BANTENKINI.COM, RANGKASBITUNG – Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah atau yang sering dikenal dengan Hari Raya Kurban, benar-benar terasa istimewa bagi seluruh umat Islam di seluruh Dunia. Hal yang sama juga dirasakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung usai melaksanakan kegiatan Nyate Masal di Halaman Rutan Rangkasbitung, Minggu (11/08)
“Jadi benar sebagai hari yang istimewa, kita agendakan rangkaian kegiatan pada hari lebaran bagi WBP, dimulai dengan Shalat Ied berjamaah, dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan kupat bersama. Usai itu, dari sisi kunjungan juga ada layanan spesial kunjungan yang dihibur dengan kreasi santri binaan. Selain itu juga kita laksanakan penyembelihan 7 hewan kurban, tentunya kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada para dermawan yang berkurban di sini, untuk memupuk kebersamaan dan makna istimewa ini tadi kita lakukan sate massal oleh semua WBP dari tiap kamar,” kata Kepala Rutan Rangkasbitung Aliandra Harahap
Senada dengan kepala Rutan, Ketua Pelaksana, H. Samsu menyampaikan pentingnya memaknai arti sesungguhnya hari raya kurban atau kegiatan berkurban ini.
“Kiya semua harus sama-sama memahami arti dan makna hari raya idul adha, memaknai prosesi kurban, baik bagi yang sudah bisa berkurban maupun bagi yang menerima kurbannya, sama-sama kita harus belajar ikhlas, sabar dan bersama-sama, makanya kita agendakan kegiatan nyate massal ini, agar semua merasakan dan kami harapkan dengan ini semua semakin meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujar H Samsu.
Sementara itu, menurut salah satu WBP, sebut saja HND menyampaikan bahwa ia dan rekan-rekan WBP lainnya amat terharu atas nikmat hari ini, bisa merasakan lebaran dan menerima kurban secara bersama-sama.
“Ya walaupun di sini , tetap kita syukuri, jadi pengingat dan pendorong semangat kami untuk menjadi lebih baik dan mendorong kami untuk lebih takwa kepada Allah SWT. Lewat nyate massal ini kami juga belajar banyak hal seperti kebersamaan, kesabaran dan keikhlasan,” pungkas HND
