Pungut Uang Dari Siswa dan Abaikan SE Disdik, SMP Negri 7 Tangerang Study Tour Keluar Kota

0
165 views

BANTENKINI.COM, TANGERANG – Abaikan SE ( Surat Edaran ) dari Disdik ( Dinas Pendidikan ) Kota Tangerang, terkait larangan Study Tour atau Outing Class untuk tingkat ( SD ) Sekolah Dasar dan SMP ( Sekolah Menengah Pertama. SMP Negri 7, yang beralamat dijalan Daan Mogot, Kelurahan Batu Ceper, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, tetap saja berangkatkan sebanyak 4 ( Empat ) Bus Pariwisata Siswanya menuju daerah Jawa Tengah. Kamis, ( 08/06/2023 ).

Menurut data yang berhasil dihimpun oleh awak media, setiap siswa yang jadi peserta kegiatan itu dipungut bayaran perorangan sebesar Rp. 1. 800. 000,. ( Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah ) untuk tujuan lokasi Djogjakarta, selama waktu 3 ( Tiga ) hari.

” Bus rombongan sekolah berangkat dari hari kamis malam jumat, katanya pulang hari senin pagi. Kemaren anak-anak dipungut bayaran sebesar Rp. 1. 800.000,. ( Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah ) persiswa, mau tak mau harus bayar klo mau ikut, paling ada keringanan sedikit untuk yatim dan piatu atau yang sulit ekonominya, ada potongan sebanyak Rp. 200.000,. ( Dua Ratus Ribu Rupiah ),” Ucap salah seorang narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Masih dengan Narasumber yang sama, ” Kemaren 4 ( Empat ) Bus yang diberangkatkan oleh pihak Sekolah khusus untuk Kelas 9 ( Sembilan ), tapi untuk kelas 7 ( Tujuh ) dan Kelas 8 ( Delapan ) tetap diadakan kegiatan Study Tour seperti kakak kelas mereka itu. Setiap siswa dipungut bayaran sebesar Rp. 600.000,. ( Enam Ratus Ribu Rupiah ), untuk tujuan lokasi Bandung Jawa Barat,” Imbuhnya.

Berbeda lagi dengan curhatan salah seorang siswa yang sedang berada disekitar lokasi Sekolah, kepada wartawan dia menceritakan kesedihan nya karena ga bisa ikut lantaran keadaan ekonomi orang tuanya yang kurang mampu.

” Setiap siswa mulai dari kelas 7 ( Tujuh ) dan Kelas 8 ( Delapan ) dipungut bayaran sebesar Rp. 600. 000,. ( Enam Ratus Ribu Rupiah ), dan orang tua saya tidak ada uang untuk bayarnya, sebenarnya saya pengen sekali ikut, tapi apaboleh buat saya ga bisa. Sedih sih Pak, tapi mau gimana lagi orang tua saya ga punya uang untuk bayar,” Ungkapnya.

Sekedar informasi, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Banten, resmi melarang kegiatan study tour bagi semua pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Larangan tersebut dinyatakan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 421.3/0452-Pemb.SMP/ tentang pelaksanaan pembelajaran di luar kelas (Outing Class). (Ayu) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here