BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Poris Plawad rutin menggelar pengajian mingguan yang diadakan setiap Hari Selasa malam Rabu, setelah sholat Isya di Majelis Ta’lim Shohabah di Jalan KH Agus Salim, RT 02/05, Gang Sawo I, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Materi pengajian yang dibahas bersumber dari Kitab Safinatun Najah karangan seorang ulama Yaman bernama Syekh Salim bin Abdullah bin Saad bin Sumair Al Hadhrami pada abad ke-13. Kitab Safinatun Najah sebuah kitab ringkas mengenai dasar-dasar ilmu fikih menurut mazhab Imam Syafi’i.
Metode pengajian yang disodorkan menggunakan metode sorogan, membaca kitab dan mengartikannya kata perkata. Setelah itu, Sang Guru, Ustadz Abdul Syukur mempersilakan jama’ah untuk membaca ulang dan mengartikan sesuai tema pengajian dalam fasal Kitab Safinatun Najah.
Pengajian PRNU Poris Plawad dikemas secara rileks dan penuh keakraban. Tak ayal, dalam sesi tanya jawab, banyak jama’ah tidak sungkan untuk berdiskusi dan bertanya permasalahan ubudiyah dalam kehidupan sehari-hari. Alhasil, banyak ilmu yang bermanfaat untuk menyempurnakan ibadah kepada Allah SWT.
“Ngaji di sini dibuat santai, sambil ngopi dan bertanya tentang ilmu fikih untuk ibadah kita sehari-hari. Karena pengajian PRNU ini sebagai ajang silaturahmi dan mudah-mudahan mendapatkan keberkahan lillahi ta’ala,” ucap Ahmad Fadhilah, Ketua Tanfidziyah PRNU Poris Plawad. Rabu (16/11/2022)
Pengajian PRNU Poris Plawad dihadiri dari berbagai kalangan mulai dari orang tua, orang dewasa dan remaja. Terkadang, walaupun pengajian sudah selesai namun jama’ah tidak lekas untuk bergegas pulang ke rumah. Sajian kopi hitam dan cemilan melengkapi suasana silaturahmi bagi warga nahdliyyin.
