BantenKini.com KOTA TANGERANG – Ribuan petugas gabungan disebar di sejumlah titik untuk bergotong royong membersihkan sisa banjir, Minggu 5 Januari 2019. Tujuannya, agar masyarakat dapat beraktivitas kembali. Di antaranya personel Satpol PP, petugas PUPR, personel BPBD, personel TNI, personel Polri, petugas DLH, anggota Dishub, dan petugas Disbudpar.
Operasi bersih-bersih gabungan ini dilakukan karena luas daerah yang terkena dampak cukup banyak, lumpur yang memasuki permukiman juga cukup luas. Makanya kerja bakti ini dilakukan secara besar-besar, demi mempercepat proses pemulihan seluruh wilayah Kota Tangerang.
Dilaporkan, 984 petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga masih berjaga di 22 posko kesehatan dan di seluruh posko banjir. Tim ini memeriksa, menangani, dan memastikan seluruh kesehatan masyarakat Kota Tangerang dalam kondisi baik.
Di Perumahan Pondok Arum, Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci petugas gabungan dari Dinas PUPR, Satpol PP, Polri dan TNI dibantu ormas Pemuda Pancasila membersihkan sampah yang diakibatkan banjir. Tumpukan sampah dilingkungan itu dibersihkan oleh petugas gabungan tersebut kemudian dimuat ke dalam truk PUPR untuk selanjutnya dibuang ke TPA Rawakucing.
Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satuan Polisi Pamong Praja (Kabid Gakumda Satpol PP) Kota Tangerang ditemui di lokasi pembersihan sampah di kawasan perumahan Pondok Arum mengatakan pihaknya bersama Dinas PUPR, Polri, TNI dan dibantu ormas Pemuda Pancasila bergotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan warga yang terkena banjir.
“Perintah pimpinan kami, Satpol PP diminta untuk terjun langsung membersihkan sampah di lingkungan warga yang terdampak banjir. Ini menjadi atensi kami, karena jangan sampai timbul penyakit pasca banjir,” jelas Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Kaonang yang mengerahkan Kasi Hubtarga Ahmad Payumi dan Kasi Penegakan Tatang Sumantri beserta staf Gakumda.
Diungkapkan Kaonang, sejak Rabu petang 1 Januari 2020 personil Gakumda telah terjun mengevakuasi warga Pondok Arum dari kepungan banjir. Ketika proses evakuasi seluruh jajaran Gakumda diminta menyikapi keluhan warga dengan humanis. Diakuinya, kendati sempat dimaki warga di lokasi banjir, namun dilawan dengan senyum ramah.
“Tadi ketika kami kerja bakti di Pondok Arum, ibu itu menghampiri dan meminta maaf kepada saya atas ucapannya yang sempat memarahi kami. Kami memaafkannya dan tetap kami senyum ramah, humanis,” jelas Kaonang.
Sementara itu Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tangerang, M Mulyadi mengungkapkan untuk membantu membersihkan sampah di Pondok Arum dan wilayah Karawaci pihaknya mengerahkan anggota sebanyak 50 orang. Ia juga mengerahkan anggota di tiap PAC untuk membantu warga membersihkan sampah pasca banjir ini.
“Di Ciledug ada yang bergerak dari PAC PP Kecamatan Ciledug. Demikian pula yang wilayah Kecamatan Periuk, PAC sana terjun langsung. Ketika terjadi bencana banjir, kami juga membantu warga dengan mendonasikan berbagai kebutuhan,” jelas Ketua MPC PP Kota Tangerang, M Mulyadi saat membersihkan sampah di Pondok Arum.***
• Ateng San | Yahya Suhada
