BANTENKINI.COM, JAKARTA – Penanaman nilai-nilai karakter yang sesuai dengan Pancasila sangat penting untuk ditanamkan sejak anak usia dini, salah satunya sejak anak duduk di PAUD. Anak usia PAUD termasuk pada masa yang disebut GOLDEN AGE (Masa Emas Anak), pada periode ini anak sedang berada pada tahap pembentukan kepribadian, merupakan pondasi bagi perkembangan dan pertumbuhan anak dengan berbagai macam kecerdasannya agar terbentuk lebih positif.
Dimasa Pandemi Covid-19 yang memaksa pembelajaran harus dilakukan secara daring tentu menjadi tantangan tersendiri bagi guru, peserta didik dan orang tua dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berkarakter bagi anak usia dini tersebut.
Dan sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat, maka Program Studi PPKN Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta, dengan Ketua Pelaksana Bapak Raharjo, S.Pd., M.Si. bekerjasama dengan TK di Kab. Bekasi mengadakan kegiatan webinar melalui zoom meeting dengan mengangkat tema “Penguatan Pendidikan Karakter Dimasa Pandemi Covid-19 bagi guru TK/PAUD” yang diikuti dengan antusias oleh guru-guru PAUD pada hari Rabu, 6 Oktober 2021, dengan narasumber Dr. Yuyus Kardiman, M.Pd., Indah Juniasih, M.Pd., dan Raharjo, S.Pd., M.Si. yang dalam paparan pertamanya menyebutkan bahwa strategi dalam penanaman nilai-nilai karakter yang berPancasila dapat dilakukan dengan berbasis kelas antara lain melalui integrasi dalam pembelajaran, optimalisasi muatan lokal yang positif, berbasis budaya sekolah, antara lain melalui pembiasaan, keteladanan dan berbasis masyarakat dengan melibatkan orang tua, komite atau lainnya.
Dr. Yuyus Kardiman, M.Pd. dalam kesempatan webinar menyatakan bahwa manusia yang seutuhnya adalah manusia yang bisa memenuhi atau mendekati kodrat kemanusiaannya, ada lima unsur kodrat manusia yang utuh yaitu bertaqwa, beretika, berbadan sehat dan kuat, mampu berkomunikasi secara efektif dan berilmu. Lebih lanjut dikatakan bahwa bicara pendidikan berarti sangat terkait dengan karakter, yaitu karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dan pondasi yang utama sebagai individu yang berkarakter adalah nilai relegiusitas, bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Indah Juniasih, M.Pd. dalam paparannya menguraikan beberapa karakteristik perkembangan anak usia dini yang penting yaitu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, pribadi setiap individu unik, suka berfantasi dan berimajinasi, masa potensial untuk belajar, menunjukkan sikap egosentris, memahami arti symbol yang dilihat, mulai mengendalikan perhatian pada suatu kegiatan atau benda, sudah bisa menggunakan Bahasa untuk bertanya dan menyampaikan ide, kemampuan berpikirnya masih terbatas. Lebih lanjut untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang berkarakter Pancasila ditengah Pandemi tentu menuntut berkolaborasi dengan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik.