BANTENKINI.COM, PANDEGLANG – Setelah ramai pemberitaan mengenai kepiluannya, Nining (44) guru honorer di Kabupaten Pandeglang yang tinggal di area toilet sekolah akan segera memiliki rumah.
Pembangunan guru SD Negeri Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis tersebut mulai dilakukan.
Hal tersebut dilihat dari bahan-bahan material bangunan seperti hebel, pasir, batu, dan semen yang sudah menumpuk di tanah milik Ebi, suami Nining.
Di atas tanah seluas 8×8 meter tersebut, rumah untuk Nining dan keluarganya akan dibangun oleh Pemkab Pandeglang.
Sejak Rabu (17/7/2019), warga Desa Karyabuana ikut membantu proses pembuatan pondasi rumah.
“Luas bangunan rumahnya 6×6 meter berikut kamar mandi,” ujar Sekretaris Camat Cigeulis, Encep.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mendatangi lokasi pembangunan rumah Nining dan memastikan pengerjaanya berjalan lancar.
Setelah meninjau proses pembangunan rumah tersebut, Bupati juga menemui Nining di rumah sementaranya yang bertempat di lingkungan sekolah SD Karyabuanan III Kecamatan Cigeulis.
Kedatangan Bupati disambut tangis haru Nining dan suami yang juga petugas kebersihan di sekolah tersebut.
Nining mengucapkan rasa terimakasih dengan adanya perhatian pemerintah daerah yang sedang membangun rumah tetap untuknya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengklarifikasi berita yang sempat simpang siur.
“Karena sebenarnya Bu Nining bukanlah tinggal di dalam WC namun di samping bangunan WC tersebut yang disekat dengan tembok pembatas, di selasar depannya sekaligus sambil berjualan jajanan dan gorengan untuk anak-anak sekolah tersebut,” ucapnya
Menurutnya, tempat tinggal Nining atas kebijaksanaan dari kepala sekolah, karena Nining dengan penghasilan yang pas-pasan belum dapat membangun rumahnya kambali.
Untuk sementara, Bupati Pandeglang tidak lagi memperbolehkan bu nining untuk tinggal di sekolah dan akan dicarikan kontrakan/rumah sementara selagi menunggu rumahnya selesai dibangun.
“Untuk usaha warung nya untuk berjualan di izikan dapat diteruskan di lingkungan sekolah tersebut,” jelasnya
Sementara, belum jelas akan dijadikan apa ruangan bekas Nining dan keluarganya tinggal karena belum ada pembicaraan antara pihak kecamatan dengan Kepala Sekolah SDN Karyabuana 3
“Nining ingin tetap berjualan di sana. Akan kami upayakan agar Ibu Nining bisa tetap berjualan di sana, tinggal di sini, di rumahnya yang baru,” ucapnya