BANTENKINI.COM, SERANG – Pelatda pada hari Senin 11 November 2019 telah dibuka oleh Kepala Biro Kesra Provinsi Banten di Hotel Le Dian Serang Banten. Dalam pada itu hadir pula Ketua Panitia, Ketua Kontingen dan Para Ketua Dewan Presidium FSPP BANTEN bersama ratusan Santri dan puluhan Pelatih – Pendamping dalam rangka menghadiri Pemusatan Latihan Daerah untuk persiapan POSPENAS VIII di Bandung.
“Ini adalah kesempatan emas bagi Santri dan Pondok Pesantren, karena Pak Gubernur Banten sangat support dalam membangkitkan semangat kesantrian di Banten. Kami bersama Panitia juga sudah mempersiapkan Bonus kisaran 250 juta bagi para Juara Insya Allah,” sambut Ivan Kabiro Kesra Banten saat membuka acara PELATDA.
Disamping itu pula, bahwa perhelatan dan ajang PELATDA ini untuk menghadapi POSPENAS VIII di Bandung, bahwa Provinsi Banten 100% mengutus seluruh CABOR dan CASEN yang dilombakan. Betapa ini sebuah bukti keseriusan yang fenomenal untuk mengangkat derajat para Santri di Banten. Redaksi PANTES memantau sejak tahap verikifikasi data Santri, kelengkapan administrasi kepesertaan serta kesiapan segalanya sangat diperhatikan dan diperhitungkan guna tidak ada keraguan di POSPENAS nanti.
Kesempatan para Santri yang terjaring pada PELATDA kini sangat diharapkan mampu memanfaatkan waktu dan fasilitas untuk meningkatkan semangat sportifitas lomba dan menambah imun untuk terus tegak dan tidak minder menghadapi lawan para Santri se-Indonesia.
Banten sebagai pemegang Juara Umum POSPENAS VII saat menjadi Tuan Rumah tentu tidaklah mudah mempertahankan yang terbaik sebagai Juara Umum, dengan waktu pelatihan dan bimbingan yang dikemas selama kurang lebih satu pekan dikarantikan ini, paling tidak akan menumbuhkan kebersamaan dan menyamakan perasaan yang tulus bahwa ini semua adalah perjuangan yang tidak mudah.
Dari seluruh jumlah Peserta POSPENAS kali ini sebanyak 163 Santri sudah siap segalanya lahir dan batin dengan dukungan penuh PEMPROV BANTEN yang disinyalir bahwa Gubernur Banten saat ini Dr. H. Wahidin Halim, M.Si telah banyak mewanti-wanti agar Pesantren menjadi salah satu wadah andalan pemberdayaan Sumber Daya Insani di Banten khususnya dan di seantero Dunia pada umumnya, yaitu dengan komitmennya Insya Allah pada Tahun 2020 telah dianggarkan senilai Rp. 117.760.000.000,- untuk kurang lebih membantu dana Hibah Pondok Pesantren. Bukti nyata ini juga telah dibuktikan oleh beliau di tahun 2018 dengan Hibah Rp. 20.000.000,- / Pesantren yang memenuhi syarat ajuan.
Ini adalah momentum terbaik untuk diresapi dan dimanfaatkan oleh Pondok Pesantren sebagai ladang pengembangan potensi lingkungan Pesantren dan lingkungan sekitar bahwa hadirnya Pondok Pesantren sangat banyak memberikan efek baik terhadap kegiatan dakwah bersama masyarakat serta kehadiran Santri adalah salah satu upaya juga dalam rangka mencerdaskan generasi Bangsa Indonesia.