BANTENKINI.COM, TANGERANG – Dalam bantuan menyelamatkan generasi bangsa Indonesia dari bahaya barang terlarang narkotika, kelompok anak negeri yang mengatasnamakan sebagai lembaga Generasi Anti Narkotika Republik Indonesia (GAN-RI), mendeklarasikan diri siap menghadapi bahaya narkoba dan menyelamatkan anak-anak dari barang haram tersebut.
Acara deklarasi GAN RI sebagai lembaga yang anti narkoba berlangsung santai, hangat dan berkesan penuh kekeluargaan. GAN-RI (Generasi Anti Narkotika Republik Indonesia) mendeklarasikan gerakannya untuk menyetujui narkoba yang telah merasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat di wilayah negara Indonesia. Deklarasi sendiri dihadiri oleh para deklarator di Istana Nelayan Jatiuwung, Kota Tangerang Senin (19/08/19).
Ade Rosmiyati yang akrab mengundang Adela didaulat untuk membacakan deklarasi. Dalam deklarasinya, GAN-RI siap menggunakan berbagai pihak untuk memberantas perpindahan narkoba yang begitu masif. Dan di acara ini juga diumumkan akan diadakan acara pengukuhan anggota DPP Pusat GAN-RI di Hotel Narita, Cipondoh Kota Tangerang 31 Agustus nanti.
“Acara 31 Agustus nanti, akan kami jadikan momentum legalitas kami. MoU dengan BNN dan pihak lain segera kami tandatangani,” ujar Adela.
GAN-RI ini mengatakan, memulai dia adalah aktivitas pendidik dari tahun 2007-2014, namun di tahun 2017 menjadi titik balik awal yang melibatkan terjun ke dunia anti narkoba. Kematian para sahabat di kampungnya di NTB sana karena narkoba, membuat kebebasan tersentuh dan tergerak untuk ikut membentengi masyarakat Indonesia dari jerat narkoba.
Adela juga menambah saat ini sudah ada 8 provinsi yang didukung dengan GAN-RI. Harapan Adela GAN-RI bisa ada di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang-Merauke.
Sementara itu, Nimran Saleh SH menambahkan, GAN-RI sangat miris dengan data para pengguna Narkoba, yang banyak menyasar pelajar.
“Kami sangat miris, pelajar kita lebih banyak menjadi sasaran tembak bandar narkoba,” tutur Nimran.
Nimran mengatakan, sekitar 2,3 juta pelajar dalam survei BNN per Juni kemarin menjadi pengguna Narkoba. Karena itu, GAN-RI akan membuat program untuk para pelajar agar tak tergoda narkoba.
“Kami akan mengubah program untuk para pelajar. Dapatkan dari tingkat SD hingga Mahasiswa.”
Kepedulian GAN-RI dalam memberantas narkoba tak ingin menguap begitu saja. Sebab itu GAN-RI telah membangun rumah rehabilitasi di Mardigras, Serpong. Selain itu, LBH (Lembaga Bantuan Hukum) pun telah disiapkan oleh GAN-RI.
Saat disinggung tentang anggaran GAN-RI, Nimran mengatakan bahwa dana pribadi itu dan seluruh anggota menjadi nyawa untuk lembaga yang dipimpinnya. Karena itu koperasi GAN-RI siap dibangun.
“Dari kami untuk mereka, butuh anggaran lembaga ini,” tutup Nimran.
Di akhir acara, Sekjen Adela menambahkan pintu GAN-RI di Ruko Galaxy Sentral, Cimone Kota Tangerang siap dibuka 24 jam penuh. Dia pun berharap siapa pun bisa bergabung dengan GAN-RI untuk bersama-sama membangun Indonesia tanpa narkoba.