BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Pasar Induk Jatiuwung sudah memenuhi persyaratan sebagai pusat grosir buah dan sayur mayur terbesar dan terlengkap di Provinsi Banten. Pasar ini menjadi pusat perniagaan yang menguntungkan bagi para pedagang.
H Nding Nuryadi, salah seorang pedagang telah memilih Pasar Induk Jatiuwung – Kota Tangerang sebagai tempat berdagang yang memiliki peluang bisnis menguntungkan.
“Saya mengajak kepada kawan-kawan yang sekarang ini terombang-ambing oleh informasi, saya yakinkan kepada saudara-saudara yang berada di sana, marilah kita bersama-sama bergabung dengan Pasar Induk Jatiuwung ini. Karena, Pasar Induk Jatiuwung ini yang terbesar dan terlengkap di Banten,” jelas H Nding Suryadi saat melakukan kunjungan konsumen (consumer visits) bersama para pedagang lainnya ke lokasi pasar di Jalan Gatot Subroto nomor 89, RT 002 RW 06 Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa 1 Desember 2020.
Ditambahkan H Nding Nuryadi, Pasar Induk Jatiuwung sebagai pusat grosir buah dan sayur mayur ke depannya akan maju pesat menjadi sentra perdagangan komoditas pertanian terbesar di Banten. Lokasinya yang strategis dan tidak jauh dari gerbang Tol Bitung sehingga memudahkan arus barang dari Jawa dan Sumatera.
Rasa optimis diungkapkan pula H Mansur, salah seorang pedagang yang juga berhijrah ke Pasar Induk Jatiuwung. Ia mengajak kepada kawan pedagang lainnya untuk bergabung ke Pasar Induk Jatiuwung.
“Saya sebagai pedagang, dimana aja teman pedagang berada saya ajak gabung ke sini supaya Pasar Induk Jatiuwung ini maju,” tutur H Mansur.
Legal Manager PT Menara Property Development (MPD), Sasa Sukmana menegaskan, Pasar Induk Jatiuwung – Kota Tangerang dibangun di atas lahan seluas 43 ribu meter persegi akan tersedia sebanyak 1300 lapak, 167 kios dan 42 ruko.
Tak hanya itu, sambung Sasa, sarana dan prasarana di Pasar Induk Jatiuwung uwung lengkap dan memadai, tersedia tempat parkir luas. Dari segi legalitas, Pasar Induk Jatiuwung telah memiliki ijin resmi dari Pemerintah Kota Tangerang.
“Kami telah mengantongi Ijin Lingkungan, Ijin Amdal, Ijin Amdal Lalin, IPPT dan IMB sudah terbit semua. Oleh karena itu kami meyakinkan para pedagang bahwa, kami mempersiapkan pasar yang representatif di Kota Tangerang,” beber Sasa Sukmana.
Dikatakan Sasa, pusat grosir buah dan sayur-mayur terbesar di Banten ini menjadi percontohan yang baik di tingkat nasional karena pihaknya memilih mitra dan kerja sama operasi yang berkwalitas serta. profesional. Untuk itu ia pun mengajak kepada teman-teman pedagang yang belum bergabung, ditunggu kunjungannya untuk bergabung di Pasar Induk Jatiuwung – Kota Tangerang.
Project Manager PT MPD, Rahmawan menjelaskan proses pembangunan pasar masih sesuai jadwal (on schedule). Memasuki minggu ke 25 target progres 39 persen, namun dapat terselesaikan mencapai 40 persen. Rahmawan memastikan target selesai pembangunan secara keseluruhan sesuai jadwal yakni Mei 2021.
“Kami bertugas mengawal proses pembangunan. Tidak hanya dari kecepatan kerja melainkan juga mutu dan keselamatan kerja menjadi hal utama,” terang Project Manager PT MPD, Rahmawan.***
• Ateng San