BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Camat Pinang, Kaonang menegaskan pelatihan vlog dan video pendek yang digelar Pemkot Tangerang diharapkan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat yang membutuhkan sertifikasi atau pelatihan.
“Siapa tau dari pelatihan ini bisa kelihatan mana yang punya bakat dan tinggal dikembangkan saja,” ungkap Camat Pinang Kaonang, Rabu pagi 11 November 2020.
Kaonang mengungkapkan di era teknologi informasi saat ini, membuat vlog atau pun video pendek bagi kaum milenial menjadi trending. Vlog bukan hanya gaya hidup di era teknologi informasi, tetapi menjadi industri kreatif yang bisa dikembangkan dengan profesional.
“Di era teknologi informasi ini, kita harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman dan tren kaum milenial,” jelas Camat Pinang, Kaonang.
Adanya pelatihan vlog dan video pendek yang digelar Pemkot Tangerang di 11 kelurahan wilayah Kecamatan Pinang, sambung Kaonang diharapkan mereka yang mengikuti pelatihan tersebut nantinya bisa memiliki konten positif di youtube yang menarik ditonton banyak orang.
“Di masa pandemi begini banyak masyarakat yang terdampak. Di antaranya ada yang dirumahkan dari tempat kerjanya. Pelatihan ini menjadi solusi bagi warga untuk berkreasi sehingga menghasilkan produk yang mempunyai nilai,” ujar Camat Pinang, Kaonang.
Para peserta pelatihan vlog di wilayah Kecamatan Pinang, sambung Kaonang akan dipacu untuk menghasilkan tayangan menarik sehingga banyak ditonton masyarakat.
Lurah Kunciran Indah Kecamatan Pinang, Yudi Hendra Permana usai membuka pelatihan tersebut di aula kantor kelurahan mengucapkan banyak terima kasih kepada Walikota Tangerang yang menggelar pelatihan kerja di setiap kelurahan.
“Kita ketahui bahwa saat ini kita masih berada di masa Pandemi Covid 19 yang mana banyak sekali warga yang terdampak khususnya di bidang perekonomiannya. Melalui berbagai pelatihan yang dikeluarkan oleh pemerintah ini diharapkan dapat melatih warga untuk memiliki berbagai keterampilan yang tujuan akhirnya warga mampu dapat mencoba mengaplikasikan keterampilan yang didapat sehingga dapat membantu perekonomian keluarganya,” terang Lurah Kunciran Indah, Yudi Hendra Permana.
Dalam pelaksanaan pelatihan ini tetap menerapkan 3M. Ketika datang para peserta diharuskan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan, wajib menggunakan masker ketika mengikuti pelatihan serta duduknya pun diatur berjarak.
Sementara itu di Kelurahan Kunciran Jaya pelatihan ini diikuti 20 peserta. Para peserta pelatihan yang didominasi kaum milenial tampak antusias menyerap pengetahuan yang disampaikan instruktur.***
• Ateng San
