BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang beserta Kodim 0506 Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota, PMI, BMKG serta Basarnas gelar apel gabungan siaga bencana yang berlokasi di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada, Kamis 3 Desember 2020.
Apel tersebut dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menangani segala kemungkinan bencana yang terjadi di Kota Tangerang.
Memimpin apel gabungan, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran yang hadir.
“Saya ucapkan terimakasih pada seluruh jajaran karena sama-sama kita telah menjaga kota Tangerang serta atas kerjasama yang baik selama ini,” ujar Arief.
Lebih lanjut, Arief menyebutkan bahwa seluruh upaya yang dilakukan oleh aparat dalam penanggulangan bencana, tentunya harus dibantu dengan peran aktif masyarakat serta pihak swasta kemudian dikolaborasikan dengan program pemerintah.
“Peran aktif masyarakat dan pihak-pihak lainnya seperti swasta secara massif tentu akan sangat membantu dalam penanganan bencana, terutama dalam hal menjaga lingkungan sekitar. Sama-sama kita memelihara kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi lagi bencana banjir di Kota Tangerang,” sebut Arief.
Untuk itu Arief membentuk kampung-kampung siaga bencana agar masyarakat bisa lebih sigap dalam menghadapi bencana alam ataupun non alam.
“Dengan dibentuknya kampung siaga, masyarakat akan lebih waspada dengan bencana yang datang. tentunya kami selaku aparat akan mengimbanginya dengan kesiapsiagaan, koordinasi serta sinergitas untuk sama-sama menjaga kota Tangerang dari segala marabahaya,” imbuh Walikota Tangerang.
Ia juga mengingatkan perihal bencana non alam seperti pandemi covid-19. Bencana semacam ini dapat kita tanggulangi dengan sama-sama mendisiplinkan diri agar tetap patuh dalam menjalani protokol kesehatan serta 3M.
Camat Pinang Siagakan Wilayah
Sementara itu Camat Pinang Kaonang usai mengikuti apel siaga tersebut menjelaskan di wilayah Kecamatan Pinang ada sejumlah lingkungan yang rawan bencana banjir, di antaranya Perumahan Pinang Griya Permai di Kelurahan Pinang dan di lingkungan Panunggangan Utara.
“Menindaklanjuti amanat Pak Walikota Tangerang saat apel siaga bencana tadi, tentunya kami akan segera koordinasikan dengan wilayah agar masyarakat siap siaga dalam menanggulangi bencana. Bila terjadi bencana banjir harus siap siaga untuk tempat evakuasi, menyiapkan dapur umum, petugasnya dan kelengkapannya harus disiapkan,” papar Camat Pinang Kaonang.
Menyinggung bencana non alam yang kini tengah mewabah, mantan Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang ini mengungkapkan Satgas Covid di tingkat RW terus dimaksimalkan peran dan fungsinya. Dalam menanggulangi bencana wabah virus korona ini tidak bisa mengandalkan aparat atau pun satgas. Semua maayarakat harus mempunyai tanggungjawab yang sama untuk mentaati prorokol kesehatan.
“Kata kuncinya adalah peran dan kesadaran masyarakat. Ini sangat penting. Sebanyak apa pun kita kerahkan aparat, bila tanpa kesadaran dan peran serta masyarakat maka itu niscaya tidak akan berhasil dalam menanggulangi bencana wabah virus korona ini,” jelas Kaonang.
Maka itu ia tak bosan mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan tiga M yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak antar sesama. Camat Pinang juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggelar acara yang menimbulkan kerumanan banyak orang.***
• Ateng San