BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota melakukan pemantauan arus balik mudik 2022 di Rest Area KM 14 Kota Tangerang Arah Jakarta. Jum’at (6/5/2022).
Pada momen arus balik H+4 lebaran 1443 Hijriah, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin menyapa beberapa pemudik yang baru saja kembali dari daerah Sumatera menuju Tangerang – Jakarta.
Ia meminta kepada masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara dan kembali beraktifitas usai cuti bersama pada momen lebaran tahun ini.
“Arus lalulintas sudah mulai terpantau ramai, namun kapasitas kantong-kantong parkir rest area KM 14 masih normal, terisi sekitar 60 hingga 70 persen,” kata Komarudin.
Pihaknya memprediksi lonjakan kendaraan pemudik yang melintasi tol Merak menuju Tangerang dan Jakarta terjadi pada malam ini, hal ini berdasarkan hasil koordinasi dengan jajaran Polda Lampung dan Polda Banten melalui pelabuhan merak.
“Prediksi berdasarkan pola waktu, kepadatan akan dimulai pada jam 5 sore ini hingga malam nanti, mengingat saudara-saudara kita yang menyebrang dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak sudah mulai berdatangan,” terangnya di rest area KM 14 Pinang Kota Tangerang.
Terkait, Antisipasi lonjakan kendaraan pemudik roda empat (mobil) baik melalui ruas tol Merak, Tangerang, Jakarta maupun yang menggunakan kendaraan roda dua (motor) terus dipantau melalui pos-pos pelayanan mudik 2022 yang di sebar di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota. Pos pelayanan akan beroperasi hingga tanggal 8 Mai 2022 mendatang namun akan di perpanjang sesuai kondisi dilapangan.
“Masyarakat yang melintas silahkan manfaatkan pos-pos pelayanan yang ada di 35 titik di Kota Tangerang, silahkan gunakan fasilitas yang kami sediakan baik berupa makanan dan minuman ala kadarnya. Jangan memaksakan diri jika lelah, utamakan keselamatan keluarga menunggu di rumah dan kembali beraktifitas usai cuti bersama ini dalam keadaan sehat,” urai Kapolres.
Kepolisian pun menjamin keamanan bagi para pemudik dari gangguan-gangguan keamanan yang akan terjadi. Kata Dia tim gabungan TNI – Polri dibantu pemerintah daerah dan jajaran lain disebar di lokasi – lokasi yang sudah tentukan.
“Penegakan hukum akan kami terapkan manakala terjadi gangguan yang mengancam keselamatan pemudik, seperti pecah kaca, copet dan kejahatan lainnya, anggota dalam kondisi siaga,” pungkas Komarudin. (Ayu)