BANTENKINI.COM, RANGKASBITUNG – Menyongsong impelementasi Pengembangan Pondok Asimilasi menjadi Sarana Asimilasi dan Edukasi sekaligus menjadi icon wisata lokal di Kabupaten Lebak, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 2 Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabuapten Lebak sekligus, yaitu Dinas Peternakan Kabupaten Lebak dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak. Selasa (03/11)
Penandatangan tersebut disaksikan oleh pejabat structural Lapas dan dinas terkait serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Ruang Aula Pembinaan.
Dalam sambutannya, Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, menyampaikan tirah baru dalam sejarah Lapas Kelas III Rangkasbitung karena untuk pertama kalinya bisa melaksanakan PKS secara resmi.
“PKS merupakan bentuk kongkrit kolaborasi dan sinergitas instansi dan bermanfaat bagi peningkatan kinerja lapas. Dalam Sistem Pemasyarakatan terdapat tiga pilar utama, yakni petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan masyarakat. PKS ini wujud dari kesatuan tiga pilar tersebut agar tujuan Pemasyakatatan tercapai, karena kita semua menyadari bahwa pembinan tidak bisa kita lakukan sendiri. Selain itu dengan adanya PKS ini kita harapkan juga akan mampu memompa semangat dan dorongan dalam pengembangan pondok asimilasi menjadi Sarana asimilasi dan Edukasi di Wilayah Kabupaten Lebak dan PKS ini menjadi modal yang bagus bagi kita semua”, ujar Budi dalam sambutannya.
Senada dengan Kalapas, Kepala Dinas Peternakan Kab. Lebak menyampaikan bahwa kebanggannya bisa hadir bersama-sama pihal lapas untuk memberikan pembinaan, Lapas merupakan instansi pemerintah yang memiliki tugas yang berat. Maka, pihaknya akan turut mendukung untuk bersama-sama melakukan pembinaan kepada WBP dibidang peternakan, mari kita sama-sama membangun pondok asimilasi itu seperti yang telah dicita-citakan pa Kalapas” Tutur Rahmat.
Sementara, Rahmat Yunian Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak menyampaikan bahwa ia dan rekan-rekan lainya termasuk dengan Kepala Dinas Peternakan sudah seirama dan akan terus berkolaborasi untuk bersama-sama Lapas memberikan pembinaan dan mewujudkan harapan pengembangan pondok asimilasi.
“seperti yang sudah disampaikan pa kalapas, dan tadi pa Kadis Pertanian yang notabene lebih muda, akan mendukung dan pastinya kami juga tidak ingin kalah, kami juga komitmen untuk terus mendukung pihak Lapas dalam memberikan pelatihan kepada para Warga Binaan, terlebih lagi pertanian dan peternakan merupakan keterampilan potensial yang akan tetap tumbuh dan bermfaat sampai kapanpun. Selain itu, jika melihat video perencanaan tadi yang ditampilkan tentu menjadi sebuah kebanggaan dan sesuai dengan visi misi bupati lebak, Lebak memiliki destinasi wisata yang menonjolkan kearifan local, jadi kami pasti akan support,” tegas Rahmat Yuniar
 dengan 2 Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabuapten Lebak sekligus, yaitu Dinas Peternakan Kabupaten Lebak dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak. Selasa (03/11)){kind=link}