BANTENKINI.COM, TANGERANG – Dunia usaha dan teknologi digital saat ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan untuk mengembangkan akses pasar dan mengikuti laju perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Hal inilah yang direspon cepat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangerang untuk membantu pemasaran Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lewat teknologi digital.
Salah satu UKM yang menjadi perhatian Dinas Kominfo Kota Tangerang dan Lurah Poris Plawad adalah Usaha Rumahan Keripik Singkong ‘NN’ di RT 01/05, Gang Sawo 2, Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Staff Dinas Kominfo Kota Tangerang bersama Lurah Poris Plawad mendorong UKM Keripik Singkong ‘NN’ untuk berinovasi mengembangkan penjualan lewat dunia digital.
“Kami siap memberikan bantuan pelatihan pemasaran secara online atau digital untuk UKM Keripik Singkong NN ini. Karena bagaimanapun dunia digital menjadi satu keharusan yang perlu dihadapi, agar akses pasar menjadi luas,” ungkap Rian, utusan dari Dinas Kominfo Kota Tangerang. Tangerang, Kamis (19/9/2019)
Sementara itu, Lurah Poris Plawad, H Muhlis Cahyadi berpendapat, pemasaran secara online penting, namun branding UKM Keripik Singkong NN di lokasi usaha, juga harus diperindah dan dipercantik.
“Nanti Kita tata dan percantik lagi wujud dari UKM Keripik NN ini. Agar terlihat lebih rapih dan punya brand tersindiri,” ucap H. Muhlis Cahyadi, Lurah Poris Plawad.
Nawawi, Pemilik UKM Keripik ‘
NN’ mengaku bangga dengan perhatian penuh yang diberikan Pemkot Tangerang kepada usaha rumahan yang didirikannya. Ia mengaku, selama ini ia telah banyak dibantu oleh Pemkot Tangerang dengan diberikan banyak pelatihan dan legalitas usahanya.
“Alhamdulillah UKM Keripik ‘NN’ sudah punya sertifikat halal dari MUI. Dan Pemkot Tangerang telah banyak membantu memberikan pelatihan usaha untuk usaha kecil,” ujar Nawawi
Rencananya, Pemkot Tangerang bakal mengintegrasikan pemasaran UKM lewat kampung digital yang akan dibangunnya.
Hal tersebut senada dengan program RW 05 Poris Plawad yang akan menjadikan kampung padat penduduk di RW 05 menjadi kampung internet.
“Mudah-mudahan di bulan Oktober bakal terpasang akses internet di setiap rumah. Dengan demikian, UKM dapat terbantu pemasarannya lewat teknologi digital,” ucap Ahmad Fadhilah, Ketua RW 05 Poris Plawad.
