BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Gerak tubuh atau gestur dan ucapan dalam menerapkan protokol kesehatan harus menjadi contoh bagi masyarakat. Gerak langkah harus bisa memutus mata rantai penyebaran virus. Gerakan protokol kesehatan harus menjadi budaya di masyarakat.
Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menegaskan hal itu di hadapan 13 camat se-Kota Tangerang saat memberikan face shield untuk para pengurus RW, petugas kelurahan di 13 kecamatan, Jumat pagi 13 November 2020 di Kantor Kecamatan Pinang.
“Saat ini kita berikan face shield ini untuk para pengurus RW, petugas pelayanan kelurahan dan kecamatan agar dalam memberikan pelayanan selalu menerapkan protokol kesehatan. Kita harus memberi motivasi kepada masyarakat agar protokol kesehatan menjadi budaya,” jelas Wakil Walikota Tangerang Sachrudin didampingi Camat Pinang Kaonang dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Deni Koswara.
Memutus matai rantai penyebaran covid ’19 ini, sambung sachrudin tidak bisa dilakukan sendirian, harus secara bersama dengan masyarakat. Semua harus menjadi satu kesatuan.
“Cara memutus mata rantai covid ’19 ini perlu adanya kebersamaan. Oleh karenanya perlu ada pembinaan-pembinaan dan edukasi kepada masyarakat agar memahami betul. Kalau kebersamaan ini sudah erat maka tidak ada yang sulit,” ungkap Wakil Walikota Tangerang.
Ditambahkan Sachrudin, sebagai pemimpin wilayah, harus hadir di tengah masyarakat ketika ada persoalan. Pemimpin harus menyampaikan pesan dan informasi kepada masyarakat agar mereka tumbuh rasa kepedulian. Misalnya menghadapi musim hujan, saluran air harus diperbaiki oleh masyarakat secara gotong royong.
Dalam kesempatan ini Sachrudin berpesan kepada masyarakat Kota Tangerang agar terus menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat tidak boleh mengendor dalam menerapkan protokol kesehatan, sebab covid ’19 masih ada di tengah kita.
“Kita harus tekan terus peyebaran covid di Kota Tangerang agar daerah ini benar-benar aman. Pola hidup bersih sehat ini harus dijadikan budaya oleh masyarakat Kota Tangerang,” bebèr Sachrudin.
Camat Pinang Kaonang mengungkapkan RW adalah Satgas Covid ’19, maka hari ini diberi face shield sebagai peralatan pendukung untuk menjalankan tugasnya. Ini bentuk konsistensi Pemerintah Kota Tangerang dalam memutus mata rantai penyebaran covid sebelum vaksin itu ada.
“Kami bersama masyarakat Pinang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam menanggulangi wabah ini. Kesadaran masyarakat untuk membudayakan protokol kesehatan menjadi hal sangat penting,” beber Camat Pinang, Kaonang.
Sementara itu Camat Periuk Maryono mengutarakan face shield dari Wakil Walikota Tangerang yang diterimanya akan diteruskan kepada para pengurus RT, RW dan kelurahan.***
• Ateng San