BANTENKINI.COM, RANGKASBITUNG – 2 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat sinergi antar lembaga dan mendorong kemajuan sektor kesehatan serta pendidikan di Provinsi Banten, Komisi V DPRD Provinsi Banten melaksanakan kunjungan kerja ke Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Banten pada Jumat, 2 Mei 2025.
Rombongan dipimpin oleh Heri Handoko, S.E., M.IP., selaku perwakilan dari Komisi V DPRD Banten, didampingi beberapa anggota Komisi V lainnya. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Banten, Dahrizal, S.Kp., MPH., beserta jajaran pimpinan, termasuk Ibu Liniatuddiana dan Bapak Moch. Aziz Arindya sebagai ketua dan tim kerja Humas, Perpustakaan, dan Kerja Sama Luar Negeri dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Dirjenakes). Seluruh Ketua Program Studi juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam kunjungan ini, kedua pihak membahas sejumlah isu penting, di antaranya besaran anggaran dari Kementerian Kesehatan kepada Poltekkes Kemenkes Banten, peran Poltekkes Kemenkes Banten dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Lebak, serta peningkatan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Banten.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah penyampaian usulan pembukaan Program Studi D-IV Kebidanan dan Program Profesi Kebidanan. Heri Handoko menyampaikan bahwa Komisi V DPRD Banten akan menindaklanjuti usulan ini ke forum diskusi legislatif. Menurutnya, pembukaan program studi baru tersebut sangat mendesak mengingat tingginya antusiasme alumni Poltekkes Kemenkes Banten untuk melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kompetensi di bidang kebidanan.
“Ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga peningkatan kualitas SDM kesehatan yang langsung berdampak pada layanan masyarakat. Kami akan perjuangkan di tingkat dewan,” ujar Heri Handoko.
Komisi V juga memberikan apresiasi atas inisiatif Poltekkes Kemenkes Banten yang telah memberikan beasiswa kepada pelajar di Banten serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk penyaluran tenaga kerja hingga ke luar negeri. Selain itu, turut dibahas rencana peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah guna mengupayakan hibah penelitian bagi dosen sebagai bagian dari peningkatan mutu akademik dan akreditasi program studi.
Diketahui bahwa sejak tahun 2019, Poltekkes Kemenkes Banten telah mengajukan pembukaan Prodi D-IV Kebidanan dan Profesi Kebidanan serta telah memperoleh rekomendasi dari PPSDM Kemenkes. Namun, proses tersebut tertunda karena adanya Surat Edaran Moratorium dari Kemenkes yang membatasi pembukaan prodi sejenis di lingkungan Poltekkes.
Dalam hal penanggulangan stunting, Poltekkes Kemenkes Banten telah menjalin kerja sama dengan World Bank untuk program imunisasi kejar di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang. Dosen Poltekkes juga secara aktif melakukan pendampingan di posyandu, terutama pada wilayah dengan angka stunting yang tinggi.
Pihak Poltekkes Kemenkes Banten berharap kunjungan kerja ini menjadi momentum penguatan kolaborasi strategis, terutama dalam mendukung pencapaian indikator mutu pendidikan dan kesehatan di Provinsi Banten.
