BANTENKINI.COM, TANGERANG – Kejaksaan Negeri(Kejari)Kota Tangerang melaksanakan giat Jaksa Masuk sekolah di SMK Negeri 2 Kota Tangerang Senin(17/10/22) Pukul 7.00WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Kegiatan tersebut mengusung tema
“Langkah Konkrit Pencegahan Terjadinya Kenakalan Remaja di Lingkungan Sekolah Melalui Teknologi Motor Terbaru”.
Kegiatan dimulai dengan melaksanakan upacara dilapangan SMKN 2 dengan pemimpin upacara Muhammad Ifan, SH Kasubsi Idpol Kejaksaan Negeri Tangerang.
Dalam penyampaiannya Muhamad Ifan memberikan amanat tentang maksud dan tujuan mengheningkan Cipta.
“Mengheningkan Cipta, bukan hanya mengenang jasa pahlawan namun memahami inti kehidupan sebagai penerus bangsa dan melatih kedisiplinan serta sikap cinta tanah air”ujarnya.
Sebagai penerus bangsa,lanjutnya, adik2 sebagai pemuda harus memahami cita-cita yang dimulai dari melatih kedisiplinan diri.
Kurangnya disiplin dan pemahaman terhadap nilai pribadi dapat mengakibatkan kenakalan remaja yang melakukan tindak pidana.
“Sebagai pelajar sibukkan diri dalam hal positif, terus berkarya dan memberikan inovasi terbaik untuk bangsa” peluncurannya.
Usai pelaksanan upacara ,para siswa yang terdiri dari jurusan TBSM (teknik bisnis sepeda motor) dan TKRO (teknik kendaraan ringan otomotif) SMKN 2 Tangerang melanjutkan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di Ruangan Aula.
Didepan para siswa Erich Folanda, SH, M.Hum., Kajari Kota Tangerang memberikan materi terkait kondisi di masa depan.
Erich memaparkan bahwa dimasa depan kendaaran sudah tidak menggunakan energi yang berasal dari bahan bakar minyak (bbm), namun menggunakan energi listrik.
Karena cadangan minyak yang mulai menipis, para pakar mencari alternatif untuk menjalankan kendaraan tanpa menggunakan BBM.
Dalam kegiatan ini, anak-anak akan diperkenalkan dengan pengetahuan secara teknis bagaimana cara membangun motor listrik.
“Saya berharap adik-adik memiliki inovasi dalam hal2 positif yang dapat membangun dan menciptakan alat yang berguna yang tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain”paparnya.
Tenaga kerja seperti kalian nantinya bersaing dengan tenaga kerja asing, Indonesia sudah memasuki era perdagangan bebas (WTO), untuk wilayah Asia WTO sudah dibuka dari tahun 2014, indonesia tahun 1999. Jangan heran mengapa banyak tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia, karena sudah bagian dari perjanjian Internasional. Jika tidak mempersiapkan diri dari sekarang akhlak maupun keterampilan, baik anak-anak maupun tidak memiliki daya seperti sebelumnya, pernah tercatat melakukan tindakan kriminal oleh aparat penegak hukum, karena ketika memasuki dunia kerja membutuhkan surat keterangan dari kepolisian (SKCK).
“Dengan mempersiapkan diri, anak-anak dapat menjadi SDM yang mumpuni, berdaya saing dan memiliki nilai tawar tinggi di pasar tenaga kerja dengan memperhatikan perilaku, ucapan, dan ibadah” tutupnya.
Senada Kasi Intel Kejari Kota Tangerang R. Bayu Probo S., SH, MH dalam penyampaiannya singkatnya mengatakan bahwa masuk sekolah merupakan tugas dan tanggung jawab guru sebagai orang tua di sekolah, para pelajar diharapkan dapat belajar cara bertindak, bertindak, dan berucap sesuai dengan norma dan tata krama yang berlaku.
Setelah adanya program ini, adik-adik dapat menjadi sumber daya manusia yang siap kerja serta dapat mengevalusi diri dengan tujuan pencegahan agar tidak bermasalah dengan hukum kata Bayu.
“Saya tunggu inovasi dari adik-adik yang berkaitan dengan ilmunya masing-masing, kita viralkan inovasinya sehingga pada saat lulus nanti, adik-adik ditunggu oleh perusahaan-perusahaan besar” tandanya.
Di dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Erich Folanda, SH, M.Hum, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang,R. Bayu Probo Sutopo,SH,MH, Kasi Intel Kejari Kota Tangerang,Aridody Wijaya, SH,MH, Kasubsi Ekmon Kejari Kota Tangerang,Muhammad Ifan, S H., Kasubsi Idpol Kejari Kota Tangerang,Drs.H. Nurhali, M.Pd (Kepala Sekolah SMKN 2 Tangerang),Ardian Alvin Fahrezy (Ahli IT PT Semesta Energi Service), Afif Azfar (Ahli IT PT Semesta Energi Service),Jaidi, SH, Jaksa Funsional Kejari Kota Tangerang,Prisilia Andries , SH, Jaksa Fungsional Kejari Kota Tangerang,Haerik de Ruby, Staf Intel Kejari Kota Tangerang,Antonius P Sitinjak, SH, Staf Intel Kejari Kota Tangerang, Heriyadi Djunaidi, SH, Staf Intel Kejari Kota Tangerang dan Meitiana Audya, S.SI., Staff Intel Kejari Kota Tangerang beserta para guru SMK Negeri 2 Kota Tangerang dan 51 orang siswa/i SMKN Kota Tangerang. (Hermansyah)