Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang. (foto: bantenkini.com/ateng s)
BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Wasit asal Sumatera Selatan Eko Agus Sugih Harto yang memimpin laga Aceh vs Sulteng di Stadion Dimurthala Banda Aceh, Sabtu malam 14 September 2024, beberapa kali membuat keputusan kontroversial.
Aksi tidak tegas sang pengadil sempat membuat para pemain Sulteng protes bahkan sampai ditarik keluar lapangan oleh sang pelatih.
Akibat kontroversi yang dibuat wasit Eko Agus Sugih Harto dan dianggap tak netral, dia mendapatkan pukulan dari pemain Sulteng, Muhammad Rizky Saputra.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang mengecam tindakan pemain yang melakukan pemukulan terhadap wasit dan wasit yang menjalankan tugas dengan melakukan putusan kontroversial.
“Saya mengecam terhadap perbuatan pemain yang melakukan pemukulan dan wasit yang bertindak kontroversial,” ucap Kaonang, Senin pagi 16 September 2024.
Dikatakan Kaonang, tindakan itu mencederai sportifitas dalam olahraga. Ia menegaskan hendaknya atlet yang melakukan pemukulan dan wasit pada pertandingan itu harus diberi sanksi tegas oleh PSSI.
“Di tengah bangsa Indonesia sedang membangun kekuatan sepakbola dengan sportifitas tinggi di dunia internasional, tetapi di arena PON XXI terjadi peristiwa kontraproduktif. Ini memprihatinkan,” terang Kepala Dispora Kota Tangerang.
Kaonang berharap ke depan hal serupa tidak terjadi kembali di dunia olahraga. Ia mengajak semua insan olahraga serta stakeholder untuk bersama-sama membangun olahraga nasional menuju kelas dunia.***
• Ateng S