Ka’ Selly Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman Memulai Wirausaha kepada Peserta PWC Kwarcab Kota Tangerang

0
21 views

BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif, Teknologi Industri Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangerang, Marsellia Destiany berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk memulai wirausaha kepada Pramuka Penegak dan Pandega, Kamis 31 Oktober 2024.

Sharing kewirausahaan itu dalam rangkaian Perkemahan Wirakarya Cabang (PWC) V Kwarcab Kota Tangerang yang berlangsung 30 Oktober – 2 November 2024 di Neglasari.

Marsellia Destiany menjelaskan dalam kesempatan itu pihaknya melatih jiwa entrepreneurship kepada orang muda, agar mereka kelak menjadi wirausahawan.

“Mengingat rasio jumlah wirausaha terhadap total penduduk Indonesia yang kini masih berada di angka 3,18 persen jauh tertinggal dari Singapura 8,76 persen, Thailand 4,26 persen dan Malaysia 4,74 persen,” jelas wanita yang akrab disapa Ka’ Selly itu.

Jumlah pengusaha di Indonesia, ungkap Ka’ Selly, itu terlalu kecil. Maka sebagai anak bangsa, dirinya terpanggil untuk melatih Pramuka Penegak dan Pandega di perkemahan PWC.

“Para peserta PWC diajak untuk berfikir dan merubah mindset setelah lulus sekolah jangan lagi berfikir mencari kerja atau berpikir nanti kerja dimana ya? tapi harus berfikir memiliki usaha sendiri walau dimulai dari kondisi mikro,” beber Ka’ Selly.

Usaha mikro yang dikembangkan jika terus dipupuk dan percaya diri, kata Ka’ Selly bisa berkembang dan besar. Sebab pada dasarnya para pengusaha besar sekarang pun awalnya dimulai dari usaha usaha kecil dulu.

“Saya tadi mengambil contoh kasus dari Alfagroup bapak Djoko Sutanto, yang mana beliau hanyalah lulusan SD dan bukan dilahirkan dari keluarga yang berlimpah materi. Lahir dari keluarga sederhana yang memiliki kios sembako kecil,” tuturnya.

Diterangkan Ka’ Selly, Djoko Sutanto mulai mengelola usaha milik orang tuanya, yaitu sebuah kios sederhana dengan nama Toko Sumber Bahagia di dalam Pasar Arjuna, sebuah pasar tradisional di Jakarta.

“Tapi dengan semangat luar biasa akhirnya pa’ Djoko bisa mengembangkan 1 kios menjadi 15 kios dan cikal bakal dari lahirnya jaringan mini market Alfamart,” ujarnya.

Ka’ Selly mengajak Pramuka Penegak dan Pandega untuk memulai belajar menjadi wirausaha kendati usaha yang dilakoni dalam skala mikro. Perlahan, usaha yang dijalani itu akan tumbuh dan berkembang. “Tujuannya melahirkan Scout Preneur sebanyak-banyak di Kota Tangerang,” tutup Ka’ Selly. ***

• Ateng San

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here