BANTENKINI.COM, TANGERANG – Hari Bela Negara (HBN) diperingati setiap tanggal 19 Desember yang ditetapkan melalui Keppres No. 28 Tahun 2006. Dalam menyambut HBN pada tahun 2015, Bendera Merah Putih dalam ukuran raksasa berkibar di Tugu Monas Jakarta.
Dalam hal ini, Gerakan Masyarakat Bela Negara(GMBN) Republik Indonesia mengajak kepada pemuda generasi milenial untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan untuk bela negara.
“Kepada Pemuda generasi Milinal, perkokoh persatuan dan kesatuan untuk Bela Negara,” ucap Satrio Dj selaku Sekretaris Umum GMBNRI. Jum’at (20/12/2019)
Ia mengatakan program GMBNRI sejalan dengan Dewan Ketahanan Nasional ( Watannas) yang meliputi di semua lini Ekonomi, Sosial, Budaya, Pendidikan, Kesehatan, kepemudaan Olahraga
“Dewan Ketahanan Nasional ( Watannas) mencanangkan Aksi Nasional Bela Negara 2019 dari lini Pemerintahan, Dunia Bisnis, Pendidikan, Masyarakat dan Media. Bela Negara untuk kemakmuran rakyat,” ucap Satrio.
Ia juga melanjutkan, aksi bela negara merujuk pada Inpres 7 Tahun 2019 Tentang Aksi Bela Negara dan Nawacita kedua, yaitu meneruskan jalan perubahan untuk Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
“GMBNRI berfungsi sebagai wahana penampung, penyalur dan perjuangan aspirasi masyarakat untuk Bela Negara. Selain itu juga sebagai wahana pengembang partisipasi dan sikap kritis masyarakat dalam pembangunan nasional,” ujarnya
Ia juga mengatakan, fungsi GMBNI sebagai wadah pembinaan dan perjuangan untuk menumbuhkembang kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hak dan kewajibannya untuk Bela Negara, pencerahan dan pengembangan kepemimpinan bangsa di semua tingkatan dan lapisan.