BantenKini, Lebak – Ketua Gabungan Kelompok Tani Sukabungah Kabupaten Lebak, Ruhyana mendorong agar pemerintah agar membangun food estate atau lumbung pangan di wilayahnya. Menurut Ruhyana, hal tersebut untuk meningkatkan kedaulatan pangan nasional serta kesejahteraan petani.
“Kita optimis kalau terbentuk lumbung pangan atau food estate bisa memenuhi ketersediaan pangan dan mensejahterakan kehidupan petani.”ucap Ketua Gabungan Kelompok Tani Sukabungah Kabupaten Lebak, Ruhyana, Selasa (16/3).
Dikatakan Ruhyana, Lebak merupakan tempat yang sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), dikarenakan wilayahnya yang sangat luas. Selain itu, kata Ruhyana, Lebak juga saat ini sedang ada pembangunan waduk karian yang dapat mengairi ribuan hektare area persawahan.
Ruhyana menilai, saat ini produksi pangan di lebak masih kecil untuk menyumbangkan kedaulagan pangan nasional terutama kehidupan ekonomi petani. Selain itu, Food Estate juga bisa menjaga agar panen raya agar harga gabah tak anjlok. Maka dari itu, pihaknya meminta pemerintah bisa membangun lumbung pangan jangka panjang.
“Nantinya bisa dipastikan kalau seandainya terwujud, tidak akan lagi terjadi kerawanan pangan, jadi kawasan food estate sudah sesuai dengan amanat undang-undang pangan.”tutur Ruhyana.
Selain membangun lumbung pangan, Ruhyana berharap pemerintah juga bisa memberikan bantuan sarana alsintan dan sarana produksi lain. Sehingga bisaa meningkatan produktivitas petani. Kata Ruhyana, nantinya petani bisa menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR), serta pengembangan pertanian berbasis koperasi dan klaster.
Ruhyana mencontohkan terhadap lahan pertanian sawah yang ada di tempatnya. Menurut Ruhyana, area sawah 150 hektare saat ini untuk ketersediaan air terpenuhi melalui pompanisasi denhan menyedot air Sungai Ciujung.
“Jadi harus bangga menjadi petani di sini, selama setahun kita bisa tiga kali masa tanam karena terpenuhi.”terang Ruhyana.
Hal yang sama dikatakan Petani Warunggunung, Suhartini (50) tahun, menurut Suhartini seandainya food estate bisa direalisasikan kedaulatan pangan bisa terwujud. Sehingga pemerintah tak lagi melakukan impor beras.
“Kami berharap Lebak dijadikan pengembangan kawasan food estate.”tutur Suhartini.
