BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Dewan Pimpinan Daerah Demi Anak Generasi (DPD DAG) Provinsi Banten resmi dideklarasikan di Pendopo Pramita, Kabupaten Tangerang, Minggu 17 November 2024.
Ketua DPD DAG Banten, Ichsan Nugroho Soebadio menegaskan organisasi masyarakat ini lebih fokus kepada pemberdayaan ekonomi guna meningkatkan taraf hidup masyarakat yang di delapan kabupaten dan kota Provinsi Banten.
Untuk itu DPD DAG Provinsi Banten akan melakukan pelatihan-pelatihan kewirausahaan dan keterampilan kerja kepada masyarakat. Sehingga ke depannya mereka bisa menjadi pelaku usaha mikro kecil menengah yang mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat Banten.
DAG hadir di tiap kota kabupaten Provinsi Banten sampai ke tingkat kecamatan yang dibentuk dalam pengurus anak cabang (PAC). Melalui jaringan inilah pemberdayaan masyarakat digerakkan agar mereka mampu bangkit terbebas dari kemiskinan maupun pinjol.
“DPD DAG Banten bermitra dengan PT KSM untuk melakukan pembinaan masyarakat guna mampu menjadi wirausaha. Kami juga melakukan pelatihan kerja bagi masyarakat,” jelasnya didampingi Sekretaris Umum DPD DAG Banten Ice Marice dan Ketua Bidang Hukum Dedi Setiadi.
DAG hadir ke tengah masyarakat, ungkap Ichsan Nugroho Soebadio, untuk mengurangi kemiskinan dan membantu agar terhindar dari pinjol. Diharapkan Ormas DAG ini berperan banyak dalam membantu masyarakat agar terangkat dari kemiskinan.
DAG juga melakukan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat untuk dapat bekerja di Negeri Sakura, Jepang. Usia tenaga kerja untuk ke negeri Jepang yakni umur di bawah 30 tahun.
Sementara itu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) DAG Kabupaten Lebak, Supriyadi mengungkapkan organisasi masyarakat ini diharapkan menjadi gerbang pasar produk-produk UMKM warga Lebak dan daerah Banten umumnya.
Di Kabupaten Lebak, sambung dia, banyak potensi yang dapat diberdayakan untuk meningkatkan ekonomi namun masih terkendala pemasaran dan permodalan.
“Kami melihat DAG ini menjadi salah satu organisasi masyarakat yang bisa mengangkat ekonomi masyarakat Kabupaten Lebak dengan pelatihan dan kemitraan,” tuturnya.
Usai deklarasi organisasi masyarakat DAG Provinsi Banten, di Pendopo Pramita dilakukan diskusi mengenai permodalan UMKM. Diskusi ini diikuti para pelaku UMKM dari delapan kota kabupaten Provinsi Banten.***
• Ateng San