BANTENKINI.COM, SERANG – Ratusan orang dari berbagai kelompok relawan menyatakan dukungan kepada Muhammad sebagai calon walikota Tangsel 2020-2025 mendatang.
Deklarasi dukungan tersebut dilakukan di restoran Remaja Kuring Serpong, Minggu (19/1).
Para ketua dan kordinator relawan yang terkonsolidasi dari berbagai kelompok masyarakat ini mengemukakan bahwa problem-problem masyarakat yang selama sepuluh tahun terakhir belum terselesaikan.
Mereka berharap dengan terpilihnya pemimpin baru melalui momentum pilkada 2020 di kota Tangerang Selatan semua persoalan tersebut bisa diselesaikan.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu Kordinator dari Persatuan Buruh Kota Tangerang Selatan (PBKTS) Carli Yanto menyampaikan walikota kedepan harus bisa melindungi kaum buruh dari sistem Politik Upah Murah serta membuat perda yang bisa melindungi buruh di dunia kerja dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat.
“Tanggerang Selatan salah satu daerah penyanggah Ibukota. Tentunya banyak disektor-sektor buruh yang masih harus dibenahi oleh pemimpin di Tangsel ke depan. Terutama sistem pengupahan dan kesejahtraan buruh.”kata Carli kepada awak media.
Sementara itu, di tempat yang sama Ketua Relawan Jaringan Rakyat Kota Tangerang Selatan (JARKOT) Maslam Danuri menegaskan walikota Tangerang Selatan kedepan harus menunjukan political will yang kuat untuk mendesakan program-program kerakyatan yang progresif.
Dikatakan Danuri dengan nilai APBD lebih dari empat Triliun seharusnya Tangsel sudah mencatatkan dirinya sebagai pioner pembangunan dan kemajuan di Indonesia seperti Surabaya yang dipimpin Risma.
“Tangsel dengan anggaran sebesar itu semestinya bisa membuat program pendidikan dan kesehatan gratis bagi rakyat.”terang Danuri.
Menanggapi pandangan relawan di atas Muhammad selaku Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan mengaku antusias dan akan berusaha yang terbaik.
“Kota tangerang selatan perlu banyak pembenahan saya akan mempertahankan program- program baik yang sudah berjalan dan akan mengejar perbaikan bagi kemaslahatan warga tangsel terutama disektor perburuhan dan jaminan kesehatan.” tungkasnya.(Kie).