BantenKini.com Lebak – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Lebak – Pandeglang membantak jika pihaknya menolak untuk menjual daging ke masyarakat. Menurut Bulog tudingan tersebut jelas tak benar karena selama ini, malah ketersediaan daging yang sudah didistribusikan ke masyarakat mencapai 42 ton.
“Tidak benar, terkait tudingan bahwa Bulog-Lebak Pandeglang menolak masyarakat yang mau membeli daging. Malah kita setiap hari membuka stand agar masyarakat bisa membeli daging ke Bulog dengan harga yang relatif terjangkau murah.”kata Kepala Bagian Penjualan di Bulog Lebak – Pandeglang, Bayu Enggar Saputra, Selasa (11/5) di Warunggunung.
Disinggung, terkait tudingan di media tentang Bulog tak menerima warga untuk membeli daging. Pihaknya menanggapi dengan santai, kata Bayu, hal tersebut hanya mis komunikasi. Bahkan dia sampai hari ini mendorong agar semua masyarakat Lebak dan Pandeglang bisa makan daging saat Lebaran.
“Kemarin memang ada yang mau membeli daging, ada petugas Bulog yang jaga dan meminta antri. Tiba-tiba muncul di berita Bulog gak melayani. Padahal aslinya gak seperti itu, bisa cek ke Bulog setiap hari kita layani.”jelas Bayu.
Masih kata Bayu, selama ini, Bulog telah berupaya agar masyarakat bisa mengkonsumsi daging kerbau untuk kebutuhan sehari-hari lewat penjualan Rumah Pangan Kita atau RPK. Selain itu, kata Bayu Bulog juga selalu mempermudah persyaratan masyarakat seandainya berminat untuk berjualan lewat RPK.
“Jadi kalau masyarakat ingin berjualan beras atau daging, mekanismenya bisa lewat RPK dengan cara mengakujan ke Bulog, pesyaratanya hanya KTP-e, Kartu Keluarga dan mengisi Folmurir. Kita bantu proses pengajuanya.”terang Bayu.
Bayu menjelaskan, saat ini jumlah RPK sudah mencapai 600 tempat. Masing-masing mereka tersebar di dua Kabupaten yaitu Lebak dan Pandeglang.
“Kita selalu koordinasi dengan Pemkab dalam hal ini Disperindag untuk selalu menjaga stabilitas sembako menjelang Lebaran. Bahkan kemarin baru mengadakan rapat dengan Disperindag.”tutur Bayu.
Di tempat terpisah salah seorang Warga Warunggunung, Ade Musfiroh (38) tahun sangat mengaperisiasi keberadaan Bulog yang telah menyediakan daging untuk masyarakat. Kata Ade, masyarakat di Warunggunung sangat terbantu dengan adanya Bulog yang menyedikan daging kerbau.
“Alhamdulilah lebaran kali ini, saya bersama keluarga bisa makan daging berkat adanya ketersediaan dari Bulog.”ujar Ade.
Hal yang sama dikatakan Mulyadi (35), menurutnya adanya Bulog dia bisa bejualan sembako lewat Rumah Pangan Kita (RPK-red). Kata Mulyadi, selama melakukan transaksi atau pembelian daging di Bulog memang ada prosesnya yaitu antri.
“Selama ini, saya pribadi dan warga lain selalu dilayani dengan baik oleh petugas Bulog Lebak-Pandeglang. Jadi tak ada larangan warga untuk membeli daging.”beber Mulyadi.