Bantenkini.com,Serang -Meski baru terbentuk pada awal November 2018, grup musik Indie asal Kota Serang Chvsing The Sun yang digawangi Desna (Drum), Imat (Ukulele), Riki (Gitar), Erlan (Vokal) , Alda (Vokal ) dan Aziz (Bass) sangat produktif dalam menciptakan karya.
Grup Band Chvsing The Sun pun menjadi grup musik pertama di Kota Serang yang merilis mini album berisi lima lagu antar lain, Jangan Pernah Kembali, Bukan Untukku, My Litle Angel, Hari Yang Lebih Baik dan Waktu.
Peluncuran mini album Chvsing The Sun mampu menghipnotis Ratusan anak muda kota Serang yang hadir dalam launching album perdana di cafe Salbai, Kelurahan Cimuncang, Kota Serang, Sabtu (25/8) malam.
Dengan di suport oleh Deden selaku Owner Astronkido, peluncuran mini album tersebut menjadi sejarah blantika musik kota Serang, Pasalnya di kota Serang belum ada grup band yang berani mengeluarkan mini album.
“Peluncuran mini Album ini menjadi satu tahap langkah bagi kita untuk bisa mewarnai blantika musik Indonesia khususnya di kota Serang,” kata Gitaris Chvsing The Sun, Riki Irawan.
Ia menjelaskan awalnya tidak berniat membuat album, kala itu hanya menawarkan untuk membuat musik buat brand distro Astronkido, tidak sangka ternyata owner Astronkido tertarik untuk membuat mini album.
“Dapat suport dari Owner Astronkido, kita membuat band Chving the Sun lansung kita garap jadi album, prosesnya ngga sampe 1 satu tahun tepatnya 8 bulan. Alhamdulillah sekarang sudah keluar albumnya, semoga bisa diterima masyarakat,” terangnya.
Judul lagu Bukan Untukku menjadi single andalan bagi band Chvsing The Sun untuk dilempar ke pasaran dan berharap dapat diterima oleh pecinta musik terutama di Kota Serang.
Setelah peluncuran mini album ini, Owner Astronkido Deden, berencana akan berkolaborasi dengan klub sepakbola Perserang.
Grup band Chvsing The Sun akan membuat lagu jinggle Perserang, tawaran tersebut mendapat respon dari Ketua umum Perserang, Pilar Saga Ichsan.
“Memang ide dasar, perpaduan musik, clothing dan football satu culture buat anak anak muda. Jadi sebelum pertandingan dimulai, Chvsing The Sun membawakan lagu jingle perserang,” ujar Pilar.
Meski demikian, dirinya meminta kepada Band Chvsing The Sun jangan terburu -buru untuk membuat jingle Perserang. Sebab menurutnya, sebelum membuat lagu harus di resapi terlebih dahulu, agar hasilnya memuaskan.
“Kita projek bersama antara sepakbola dan musik, saling menguntungkan. Nanti kita buat rencana, tapi jangan buru-buru harus biar lagu di resapi maknanya benar-benar dapat, agar membuat semangat pada saat bermain sepakbola,” jelasnya.
Dirinya berharap perpaduan antara sepakbola dan musik mudah mudahan bisa menggugah inspirasi buat anak muda Kabupaten /Kota Serang untuk saling mendukung. Karena klub perserang adalah kebanggaan Kabupaten/Kota Serang.
“Klub Perserang kebanggaan kita semua, apalagi perserang ini lagi mengusahakan masuk ke liga 1, mudah mudahan tercapai, mohon doanya,” harapnya.(Kie)
