Badan Perlindungan Konsumen Nasional Sidak ke Pasar Anyar Kota Tangerang

0
51 views

BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Republik Indonesia melakukan sidak Di Pasar Anyar Tangerang.

Melalui pantauan awak media, Firman Turmantara turut didampingi Wakil Ketua BPKN RI, Mufti Mubarok, dengan didampingi Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati saat melakukan sidak.

Dalam sidak itu, BPKN RI menemukan kelangkaan stok Minyakita padahal minyak goreng kemasan subsidi pemerintah.

“Hari ini kami melakukan survei ke Pasar Anyar Tangerang dan menemukan ternyata para pedagang banyak mengeluh lantaran sulitnya mendapatkan stok ketersediaan minyak goreng bersubsidi, yaitu Minyakita,” ujar Komisioner Komunikasi dan Edukasi BPKN, Firman Turmantara saat diwawancarai Selasa (4/4/2023).

Firman menyesalkan kelangkaan Minyakita sebab minyak goreng masuk ke dalam kebutuhan pokok.

“Saat ini minyak goreng sudah menjadi idola masyarakat, tapi ternyata pedagang tidak memiliki stok ketersediaan Minyakita. Dan, kekosongan itu bisa sampai lebih dari satu minggu,” katanya.

“Hal ini akan menjadi catatan kami, untuk membuat rekomendasi kepada pemerintah. Dan, kementrian lembaga terkait, apa penyebabnya bisa terjadi seperti ini,” paparnya.

Lebih lanjut Firman menambahkan kekhawatirannya akan adanya potensi kenaikan harga-harga kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Pasalnya di awal bulan suci Ramadhan 2023 ada beberapa bahan pangan telah lebih dulu mengalami kenaikan harga.

Dan hal tersebut masih akan terus bertambah, hingga sepekan menjelang Hari Raya Lebaran 2023 yang diperkirakan akan jatuh pada Sabtu (22/4/2023) mendatang.

Yang saya lihat saat ini, tradisi setiap menjelang lebaran memang pasti ada kenaikan harga bahan pokok dan tadi juga disingkronkan dengan informasi di lapangan ternyata sudah ada yang naik lebih dulu harganya, misalnya daging dan sembako,” katanya.

“Ini yang kita lihat seperti apa (kenaikan harganya), karena (harganya) akan terus naik terutama 2-3 hari sebelum Lebaran,” ujarnya.

Kendati demikian, ia tidak menampik masih terdapat beberapa bahan pokok masyarakat yang masih memiliki harga stabil.

Meski tetap mengalami kenaikan, namun hal itu dinilai tidak berlebihan ataupun signifikan.

Kalau beras atau apapun kebutuhan dapur, seperti bawang dan tomat masih relatif stabil, meskipun 2-3 hari sebelum hari raya nanti akan naik, tapi tidak terlalu signifikan,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here