ASN di Tangerang Dituntut Kerja Aktual

0
70 views

BANTENKINI.COM, TANGERANG – Aparatur di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dituntut bekerja secara aktual layaknya wartawan yang dapat menyampaikan informasi kepada publik.

Sebanyak 44 aparatur yang bertugas sebagai pengelola situs Operasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang pun mengikuti bimbingan teknis pemberitaan.

Pelatihan yang diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang ini digelar di Ruang Pelatihan City Galleri, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (14/8/2019).

Dalam pelatihan, para aparatur Pemkot Tangerang dimentori wartawan senior Pingkan Dundu yang memberi bekal penulisan berita dan anggota Komunitas Taman Potret (Kotret) yang membekali ilmu fotografi.

Kabid Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Tangerang Mualim mengatakan, dalam era keterbukaan informasi saat ini, segala rutinitas pemerintahan perlu dipublikasikan.

Mualim menerangkan, seluruh OPD Pemkot Tangerang saat ini sudah memiliki sarana publikasi, yaitu portal berita dan akun media sosial. Namun, sarana publikasi ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para pengelola situs OPD.

” Website tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi yang bersifat pasif, tetapi diharapkan bersifat dinamis, sehingga fungsi dan peran website menjadi dua arah dan timbul efek timbal balik,” ujarnya.

Menurut Mualim, eksistensi portal berita dan akun media sosial OPD untuk menyampaikan program-program Pemkot Tangerang yang bersifat informatif dan edukatif kepada publik.

Ia ingin para pengelola situs OPD dapat bekerja secara aktual layaknya wartawan yang menyampaikan informasi kepada masyarakat yang dikemas dalam berita.

Mualim mengharapkan, jika teknologi informasi dimanfaatkan dengan maksimal lewat pemberitaan-pemberitaan yang disiarkan dalam situs dapat terciptanya kinerja yang transparan dan profesional.

“Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pemerintahan diyakini akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, serta akuntabilitas,” pungkasnya.

Helmi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here