BANTENKINI.COM, KOTA TANGERANG – Upaya meningkatkan kualitas peserta didik, peran penting guru dan wali murid harus dapat dimaksimalkan. Demikian diungkapkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, saat menghadiri workshop peningkatan kompetensi pendidik satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Selasa (20/8/2019).
Diikuti ratusan peserta workshop, acara yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Tangerang ini berlangsung di gedung MUI Kota Tangerang.
“Nanti kami ingin ada tugas tambahan setiap hari Sabtu. Jadi, nantinya kepala sekolah bisa membimbing orang tua dan mengetahui proses pendidikan anak-anaknya,” kata Arief kepada wartawan. “Kami juga akan membuat Perwal tentang bimbingan guru kepada wali murid,” ujarnya menambahkan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Masyati Yulia menjelaskan bahwa dalam proses membimbing, setiap guru dapat menginformasikan segala program, aktivitas, dan kualitas anak didik kepada orang tua yang bersangkutan. Sehingga materi yang diperoleh di sekolah itu bisa diterapkan juga di rumah supaya lebih berimbang.
“Karena suksesnya pendidikan anak didapat dari tiga faktor yaitu; guru, rumah, dan lingkungan,” ujar Masyati.
Menurut ia, kegiatan guru membimbing orang tua sebenarnya sudah mulai diterapkan oleh pihaknya. Namun, kata dia, masih harus menunggu Peraturan Walikota yang sedang digodok.
“Targetnya kami sudah mulai sosialisasi terus. Sebenarnya dari sekarang sudah diterapkan, cuma nunggu Perwal saja supaya guru benar-benar siap,” tandasnya.
Dalam workshop yang mengusung tema “Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kemampuan dan Keterampilan Pendidik PAUD Berkarakter Akhlaqul Karimah” ini, turut dihadiri para pengawas TK/PAUD se-Kota Tangerang.
Pengawas TK/PAUD Kecamatan Pinang, Uun Wunarsih mengaku bahwa kegiatan tersebut sangat bagus dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Sebab, kunci dari kesuksesan adalah guru profesional. Maka dibutukan pelatihan rutin dan juga menyeluruh.
“Langkah yang diambil ini sangat baik, semoga terjadwal rutin sehingga lembaga PAUD di Kota Tangerang akan memiliki anak-anak yang berkarakter,” terang Uun.
“Jadi harus melatih guru yang profesional dan berkarakter. Kegiatan ini bagus sekali, mudah-mudahan terjadwal. Anak paud harus dipegang oleh guru profesional,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa semua itu harus diawali dengan guru berkarakter. Sekolah bukan hanya sekedar titipan, sekolah sebagai lembaga situasi. Di sekolah terlihat anak-anak berkarakter baik.
“Selain guru, peran orang tua menjadi sangat penting. Karena 40% dari pendidikan, dan 60% tugas orang tua. Makanya harus ada kerjasama,” pungkasnya.
. Helmi
