BantenKini.com Jakarta – Pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan adanya mafia Alkes mengundang reaksi dari berbagai pihak, salah satunya Aktivis 98 Bagian dari Keluarga Besar Kampus Reformasi Joshua Napitupulu. Pasalnya, Menteri BUMN menurut Joshua masih tanggung-tanggung, harusnya sekaligus buka-bukaan siapa mafia Alkesnya?
“Statment pak Erick Thohir menjadi kontra produktif saat ini, disaat kita perlu saling bergandengan tangan dalam semangat gotong royong,” ujar Joshua Napitupulu melalui siaran persnya yang diterima redaksi, Rabu (22/4/2020).
Lanjut Joshua, jika Menteri BUMN telah mengetahui siapa mafia Alkes tersebut, maka sebaiknya sampaikan kepada publik. “Kalau memang Erick Thohir yakin akan ada mafia Alkes tegas tunjuk batang hidung siapa mafia itu jangan sampai mendulang air terpercik ke muka,” tegasnya.
Harusnya sambung Joshua, Menteri BUMN melakukan bersih-bersih mafia di BUMN, pembelian rapid test melalui BUMN (RNI, Bio Farma dan Kimia Farma) angkanya sangat luar biasa.
“Saya kira jelas, mestinya pak Erick bersih-bersih dulu mafia di BUMN,” pungkas Joshua yang juga Relawan Jokowi ini.
Sebelumnya, seperti dilansir detik.com Kamis (16/4/2020), Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, saat ini Indonesia masih 90% impor alat kesehatan dari luar negeri. Hal itu menjadi peluang bagi mafia-mafia alat kesehatan yang memanfaatkan momen tersebut.
